Peneliti menemukan bahwa mengonsumsi makan siang di meja kerja meningkatkan risiko kematian akibat penggumpalan darah.
Sekitar 75 persen karyawan berusia 21 - 30 tahun yang menghabiskan
waktu 10 jam di pekerjaannya mengaku tidak meninggalkan meja kerja saat
istirahat siang. Mereka menghabiskan waktu dan makan siang di meja
kerja.
Hal ini, menurut peneliti bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah atau deep vein thrombosis (DVT) hingga dua kali lipat.
"Kita semua melakukannya. Bekerja sepanjang waktu dan makan siang di
meja kerja," jelas Annya Stephen-Boal, seperti dilansir oleh Times of
India (10/10).
Data terakhir menunjukkan bahwa jumlah penderita DVT bertambah pada
orang berusia di bawah 40 tahun. Sekitar 94 orang telah meninggal akibat
DVT pada tahun 2010. Angka ini mengalami kenaikan 40 persen
dibandingkan tahun 2007 yang berjumlah 67 orang.
Stephen-Boal mengatakan bahwa DVT seringkali tidak terdeteksi. Namun
penggumpalan darah bisa membunuh jika bergerak menuju paru-paru.
Untuk menghindarinya seseorang harus sering bergerak, mengurangi
berat badan, tidak merokok, dan mengurangi konsumsi garam. Terus duduk
di meja kerja sepanjang hari, terutama saat istirahat dan makan siang
akan membuat seseorang rentan terkena penggumpalan darah.
Sumber: http://www.merdeka.com/sehat/makan-siang-di-meja-kerja-sebabkan-kematian.html. Diakses tanggal 1 november 2012 pukul 07.47 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar