Tidak salah bila Pramuka menggunakan kelapa sebagai
lambang bagi organisasinya. Buah dari pohon nyiur yang banyak bertebaran
di sepanjang pantai, entah itu pantai di Kepulauan Nusantara atau di
negara Amerika Selatan dan Afrika ini memang punya manfaat banyak. Mulai
dari akar, batang, buah, sampai daun kelapa bisa digunakan untuk
beragam keperluan.
Jenis minyak yang terbuat dari daging buahnya
pun sekarang ini lagi naik daun. Banyak orang mulai meliriknya. Banyak
perusahaan berskala kecil maupun besar mulai memproduksinya.
Setelah sekian lama tenggelam akibat pamor minyak kelapa sawit, minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO), terutama jenis organik ekstra VCO yang mengandung MCT (Medium Chain Triglyserides), mulai menunjukkan taringnya.
Bruce
Fife, CN, ND, presiden Pusat Riset Kelapa (Coconut Research Center)
yang berpusat di Colorado Spring, Amerika Serikat, sebuah lembaga
nonprofit yang mengedukasi masyarakat serta komunitas ilmiah mengenai
gizi dan manfaat minyak kelapa bagi kesehatan, menyebutkan bahwa minyak
kelapa adalah minyak paling sehat di bumi.
Tentu pernyataan ini
cukup mengejutkan karena selama bertahun-tahun industri minyak nabati
dan dunia kedokteran menyebutkan bahwa lemak jenuh yang terkandung dalam
minyak kelapa adalah lemak yang jahat.
Prof. Walujo
Soejodibroto, Sp.GK(K), MSc, dalam pidato pengukuhan sebagai guru besar
tetap ilmu gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyebutkan
bahwa tidak ada bukti sejarah yang menunjukkan kebiasaan makan
minyak kelapa, santan, serta produk kelapa lain menimbulkan gangguan
kesehatan berarti. Sebaliknya, konsumsi minyak kelapa dalam menu
sehari-hari, bila sesuai dengan kebutuhan, terbukti bermanfaat bagi
pemeliharaan kesehatan, termasuk jantung dan pembuluh darah.
http://health.kompas.com/read/2010/03/19/08013023/Kenapa.Minyak.Kelapa.Menyehatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar